Pagelaran Wayang Kulit “Bimo Suci” Ki Amar Pradopo dan Sinden Eka di Alun Alun Sukoharjo
SUKOHARJO – Pagelaran Wayang Kulit dengan lakon “Bimo Suci” mengisi peringatan Hari Jadi Kabupaten Sukoharjo ke-79 dan HUT Kemerdekaan RI ke-80. Acara yang digelar di Alun-alun Satya Negara Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (23/8/2025) pukul 20.00 WIB, menampilkan Ki Dalang Amar Pradopo, S.I.Kom., dan Sinden Eka dari Kebumen.
Pagelaran yang diselenggarakan bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI ini memperkuat jati diri bangsa dan memperkokoh ketahanan budaya. Disiarkan langsung di Radio Slenk 92.5 FM dan channel YouTube Ki Amar Pradopo.
Dalam sambutannya, Bupati Sukoharjo Hj. Etik Suryani menegaskan kegiatan ini sebagai upaya memperkuat karakter dan mentalitas bangsa melalui pelestarian budaya.
“Melalui pagelaran seni tradisional seperti wayang kulit, kita tidak hanya melestarikan warisan budaya, tetapi juga menjalankan tugas dan fungsi kita dalam melakukan pembudayaan ideologi Pancasila,” ujar Bupati.
Pemilihan lakon “Bimo Suci” dinilai tepat karena mengandung nilai filosofi tentang pencarian jati diri dan keteguhan hati dalam menghadapi cobaan. Lakon ini sejalan dengan semangat memperingati kemerdekaan dan hari jadi daerah yang menuntut keteguhan dalam membangun bangsa.
Ki Dalang Amar Pradopo, yang dikenal melalui channel YouTube-nya, dipercaya membawakan pertunjukan dengan gaya kontemporer dengan tetap mempertahankan nilai tradisional.
Bupati Sukoharjo menekankan pentingnya aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Wayang kulit, menurutnya, merupakan media yang efektif untuk menyampaikan pesan-pesan moral dan filosofi hidup kepada masyarakat.
“Pembangunan bangsa yang berkeadilan, makmur, dan berkarakter harus didasari nilai-nilai Pancasila yang tertanam dalam mentalitas bangsa yang maju dan modern,” jelasnya.
Bupati juga mengingatkan pentingnya menjaga semangat nasionalisme dan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara. Bersama BPIP RI, Pemkab Sukoharjo berkomitmen memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa serta memastikan semangat kemerdekaan tetap menyala dalam setiap langkah pembangunan.
Acara yang didukung oleh Slenk Group ini diharapkan dapat memberikan hiburan sekaligus tuntunan bagi masyarakat dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
“Mari kita tingkatkan semangat persatuan, gotong royong, dan terus melestarikan budaya bangsa sebagai bagian dari upaya membangun bangsa yang maju, bermartabat, dan berkarakter,” pungkas Bupati.
Sumber : Bagian Prokopim Sukoharjo


